SENANDUNG DALAM PENAT
Kembali kudengar teriakan-teriakan menyesatkan
Kembali kulihat talapan-talapan menyakitkan
Kembali aku di tempatkan suasana suram terpenjara memilukan. . .
Ku selimuti hati dengan senyum pahit
Teringat tentang tawa yang kini menangis
Awal dari kala sayang
Lalu mereka agungkan
Sementara dari titik yang tertuju
Di acuhkan karna takut
Semesinya gundah itu enyah,namun. . berakhir dgn rintihan
Haruskah aku barada di jalanan lalu tersenyum kemudian tertawa??
Biar enyah semua yang menyayat
Atau berlari ketepi lautan lalu berpuisi kemudian menangis??
Biar musnah semua gundah. .
Ataukah naik ke atas pohon lalu berteriak kemudian bernyanyi
Sekeras-kerasnya??
Biar hilang smw penat ini...!!!
By:
Tink
Tidak ada komentar:
Posting Komentar